Minggu, 10 Juni 2018

Kenapa literasi itu penting ?
Dalam kehidupan ini, kiranya kita menyadari bahwa tidak ada ilmu pengetahuan yang bisa di dapatkan secara eksplisit tanpa literasi dan literatur yang jelas, sebagaimana elemen ilmu yang terdiri dari teori, regulasi dan fakta empiris dan sudah teruji,maka dengan hal ini bisa kita simpulkan bahwa membaca(Iqra) adalah satu - satunya cara untuk meng-uprade kemampuan diri agar dapat bertindak dengan tepat.

Bahkan, ada adagium yang mengatakan "Membacalah jika ingin mengenal dunia, dan menulislah jika ingin di kenal dunia"
Dogma yang kiranya sudah memiliki banyak pembuktian, ada satu adagium lagi dari seorang filsuf bernama voltaire yang menyatakan "Semakin aku banyak membaca, semakin aku banyak berpikir; semakin aku banyak belajar, semakin aku sadar bahwa aku tak mengetahui apa pun" atas dasar itu, kiranya menjadi satu pijakan agar terus bersemangat untuk mengecap dalamnya sumur ilmu pengetahuan.

Saya kira setiap gerakan itu mengandung dan mengundang, dan mempunyai konsekuensi baik ataupun buruk, yang kemudian hadir menjadi jalan yang bercabang, dengan konsekuensi yang berbeda juga tantangan yang berbeda pula, wajar jika ada ultimatum dari seorang guru yang mana berkata inti dari belajar adalah bergerak, akan tetapi analogi yang kemudian muncul yaitu belajar berliterasi dan bergumul dengan wejangan keilmuan itu ibarat sebuah pasokan ataupun bekal seorang musafir yang harus ia persiapkan ketika masih berada di wadah awalnya tersebut, ketika bekalnya sudah cukup, maka berniatlah untuk berangkat menggapai apa yang kemudian di cita - citakan untuk kemaslahatan umat dengan melalui jalan apa saja, entah kau ingin melalui pergerakan sekunder bahkan sekuler sekalipun.

Literasi, kajian semi formal maupun formal ataupun lain sebagainya yang bersifat kultural, adalah dasar awal untuk melangkah, jadi itu bukan menjadi opsi pilihan jalan yang akan di lewati. Semua jalan pembaharuan yang bermuara pada kemaslahatan pasti berpijak kepada kultur budaya literasi itu sendiri, bahkan para patron penggerak yang pernah di tulis dalam sejarah pasti melalui hal itu...

Sekian dari saya.
Billahi taufiq wal hidayah
Yakin usaha sampai
Wasalamualaikum Wr.Wb

Setiawan adi setyo(FN)

Sejumput Petuah Untukmu Seniorku

Magnum Arbor ****** Kanda. Kanda apa kabar di sana? Dinda rindu kanda. Rindu sejumput dusta darimu kanda. Dusta yang Kanda lontarkan le...